Produksi Ikan Hias Indonesia Pada 2022 Diprediksi Capai 2,1 Miliar Ekor

KALIKAN.id – Indonesia jadi negara dengan jumlah spesies ikan terbesar di dunia. Dari data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), setidaknya ada 4.720 jenis ikan dari perairan Indonesia baik tawar maupun laut.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 650 spesiesnya adalah ikan hias yang jadi nilai strategis bagi Indonesia untuk menggenjot devisa melalui eksport ikan hias. Negara tujuan ekspor didominasi ke Jepang, Singapora, United States, China, United Kingdom, Korea dan Malaysia.

Dari tahun 2015 hingga 2018, tercatat produksi ikan hias mengalami peningkatan rata-rata 13,17 persen per tahun.

KKP juga memprediksi produksi ikan hias mencapai 2,1 miliar ekor pada 2022. Dari sisi kesejahteraan, diharapkan pendapatan rata-rata pembudidaya dapat meningkat hingga Rp 3,55 juta per bulan.

Komoditas yang meningkat cukup signifikan yaitu Guppy (82,5 persen), Koki (61,7 persen), Corydoras (38,6 persen), Cupang (16,4 persen) dan Koi (8,9 persen).

Data BPS (2019) menunjukkan bahwa nilai ekspor ikan hias tahun 2012 mencapai USD 21,01 juta, sementara tahun 2018 mencapai USD 32,23 Juta. Bahkan pada semester 1 tahun 2019 nilai ekspor ikan hias sudah mencapai USD 16,54 Juta atau tumbuh sebesar 2,56 persen dibandingkan semester 1 tahun 2018.

Ikan hias ini diharapkan mampu menjadi sektor unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan nilai ekspor.

“Mengoleksi ikan hias sudah lama menjadi hobi yang populer di Indonesia. Kondisi ini dapat dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), dikutip situs resmi KKP, Selasa (8/3/2022).

Dibutuhkan sinergitas seluruh stakeholder dalam pembangunan industri ikan hias nasional baik untuk peningkatan produksi maupun mutu ikan hias.

Dengan potensi sumberdaya ikan hias tersebut, diharapkan Indonesia menjadi negara produsen dan eksportir ikan hias terbesar di dunia tanpa mengabaikan aspek perlindungan dan pelestarian.

Share :