KALIKAN.id – Setelah Kontes Ikan Hias Louhan Regional Bogor Championship #1 sukses digelar pada Februari lalu, Perhimpunan Pecinta Louhan Bogor (P2LB) bersama Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) UPT Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), menggelar Kontes Ikan Hias Louhan Regional Bogor Championship #2 di Raiser Ikan Hias Cibinong, Bogor, Jawa Barat (29 Juni – 3 Juli 2022).
Louhan, ikan hias dengan ciri punuk berdaging di bagian kepala ini kerap dianggap sebagai lambang kekayaan dan kemakmuran. Ikan jenis ini juga menjadi salah satu favorit ikan hias di Indonesia.
Sebanyak 304 ikan louhan dilombakan dalam Kontes Ikan Hias Louhan kedua. Kontes tersebut dibagi menjadi 17 kelas dari 6 kategori diantaranya Free Marking (FM), Cencu (CC), Bonsai (BON), Kamfa (CH), Klasik (KLK) dan Golden Base (GB).
7 team dari komunitas Perhimpunan Pecinta Louhan Bogor (P2LB) ambil bagian dalam kontes tersebut diantaranya NewBorn, TanggerangSelow, AriesLouhan, Mercury, SugarDaddy, KopiLouhan dan Domino.
Dikatakan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti pada kontes louhan pertama Februari lalu, kontes ikan hias louhan merupakan salah satu media promosi dan publikasi yang efektif di tengah pandemi Covid-19 untuk meningkatkan peminat ikan hias.
Melalui kegiatan itu, Artati ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sektor kelautan dan perikanan, khususnya ikan hias, bisa diakses oleh siapapun. Tak terkecuali warga yang tinggal di perkotaan atau bahkan di perkampungan lantaran perawatannya bisa dilakukan pada kolam di dalam rumah.
“Harapannya, dengan bertambahnya peminat ikan hias khususnya ikan hias Louhan, dapat turut menumbuhkembangkan pelaku usaha baru yang berdampak pada peningkatan perekonomian di tengah masyarakat kita,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Balai Satker BBP3KP Cibinong, Trisna Ningsih, mengatakan kegiatan tersebut diharapkan menjadi satu tonggak untuk terus berkembang karena peluang untuk ekspor ikan hias masih terbuka lebar terutama untuk ikan hias air tawar.
“Kami dari pemerintah pusat dan daerah siap mendukung teman-teman dari komunitas, utamanya louhan untuk terus berproduksi, berinovasi dan membuat terobosan sehingga menjadikan ikan louhan Indonesia menuju dunia,” ucap Trisna Ningsih di Bogor (3/7/2022).
“Kami memberikan fasilitas pemerintah, selain regulasi tentunya kami juga akan memfasilitasi dalam hal pameran, pemasaran dan Bimtek Bimtek Pelatihan. Semoga kerjasama dan sinergitas ini dapat berjalan dengan baik sehingga semua kolaborasi ini menjadikan satu kegiatan yang sukses lancar dan tentunya menuju ekspor dunia,” pungkasnya.
Kontes ikan hias ini akan digelar secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan komunitas dengan menggunakan sistem liga.
Para penggemar dan pelaku usaha ikan Louhan yang tergabung dalam P2LB mengaku senang dengan dukungan dan fasilitasi dari KKP . Mereka berharap kontes yang digelar secara periodik bisa menjadi ruang menjalin tali silaturahmi, menambah wawasan tentang ikan hias Louhan, memperluas jaringan pasar, serta meningkatkan kualitas ikan Louhan di pasar.
Melalui kontes yang digelar secara periodik tersebut pun diharapkan PL2B yang merupakan wadah perhimpunan penggiat bisnis ikan Louhan yang terdiri dari komunitas-komunitas breeder, progresser, dan seller ikan louhan pada akhirnya bisa lebih mengakomodasi para anggotanya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono turut mendorong tumbuhnya industri ikan hias di dalam negeri. Menurutnya penting dilakukan adalah dengan menggelar pameran ikan hias sebagai ajang promosi dan edukasi, pameran berskala besar akan melahirkan kegiatan ekonomi baru.
Sebagai informasi, juara Kontes Ikan Louhan Regional Bogor Championship #1 berhasil disabet oleh Beto dari Team New Born untuk titel Grand Champion. Sementara juara Kontes Ikan Louhan Regional Bogor Championship #2 dimenangkan oleh team Mercury sebagai GrandChampion.